Dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba diperlukan metode yang kreatif agar pesan yang disampaikan kepada masyarakat dapat dipahami secara lebih mudah. Hal ini yang dilakukan oleh BNN Sulawesi Utara dalam sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat khususnya generasi milenial.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakat BNN Sulawesi Utara Sam Gustaf Repy mengatakan inspirasi membuat film pendek bermula dari keprihatinan terhadap semakin banyaknya generasi muda yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Salah satu faktor penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda menurut Sam adalah karena minimnya informasi yang mereka peroleh tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Nah film ini kami rasa bisa menjadi sarana penyampaian pesan bahaya penyalahguna narkoba kepada genarasi muda tegas Sam.
“Penyampaian pesan bahaya narkoba kepada generasi muda harus lewat metode yang sesuai dengan gaya dari generasi muda itu sendiri ujar Sam. Harus ada upaya yang keatif agar pesan yang kita sampaikan dapat dengan mudah dipahami lanjut Sam.
Film Matahari di Tengah Hujan sendiri mengandung pesan agar masyarakat khususnya generasi muda di Sulawesi Utara bisa menghindari penyalahgunaan narkoba dan juga penyebaran virus covid 19. Film yang berdurasi 5 menit tersebut mendapat beragam pendapat dari masyarakat Manado. Ada masyarakat yang meminta untuk dibuat lebih panjang durasinya ujar Sam.
Film ini menjadi lebih menarik karena bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia yang dibumbui dengan bahasa milenial dan ditambahkan bahasa daerah sehingga sedikit memberikan edukasi mengenai bahasa manado tutup Sam.
“Kita akan putar film ini pada setiap kegiatan BNN Sulawesi Utara agar masyarakat khususnya generasi muda benar-benar memahami bahaya narkoba” tutup Sam.
(Oscar)