Peserta Duta Wisata Raka-Raki Jatim 2020 di Bekali Informasi Bahaya Narkoba

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur turut mengambil bagian pada ajang pemilihan duta wisata Raka-Raki Jatim 2020.

Raka-raki sendiri adalah wadah bagi kaum muda-mudi Jawa Timur untuk berkarya khusus dalam promosi pariwisata.  Untuk diketahui, tujuan pelaksanaan ajang pemilihan duta wisata adalah sebagai menjadi duta yang membantu dan mendukung pemerintah dalam pengembangan pariwisata Jawa Timur.

Penyuluh Narkoba, Anne Putri Harini dari BNNP Jawa Timur pada kesepatan itu mengingatkan peserta Raka-Riki Jatim 2020 agar tidak terpengaruh dengan informasi yang menyesatkan tentang narkoba. Prinsipnya penyalahgunaan narkoba harus kita lawan dan tolak tegas Anne.

Selanjutnya Anne menyampaikan data pengguna narkoba di Jawa Timur.  Menurutnya pecandu narkoba di Jatim masih takut untuk melaporkan  diri untuk mendapat layanan rehabilitasi.

“Tahun 2019 total pasien yang menerima layanan rehab rawat jalan sejumlah 773 orang, rawat inap 164 orang ujar Anne. BNNP lanjut Anne akan terus berupaya mengedukasi masyarakat agar untuk menolak dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan disekitar lingkungan mereka.

Sebelum mengakhiri materinya, Penyuluh mengajak salah satu perwakilan calon Raka Raki Jawa Timur 2020 untuk memimpin pembacaan deklrasi SUMPAHIN NARKOBA yang berisikan janji anak Muda Indonesia tidak akan merusak diri dengan memakai, mengedarkan menjual Narkoba serta berjuang dan siap melawan demi Indonesia Bersih Narkoba. (edit Oscar)

 

 

 

Tinggalkan balasan

Your email address will not be published.

Anda boleh menggunakan HTML tags dan attribute:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>