Jakarta, Indonesiabergegas – Makin banyaknya jumlah pelajar usia sekolah yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta.
Kamis, 27/10 bersama BNN, Disdik DKI Jakarta menggelar Dialog Interaktif dengan melibatkan guru sebagai peserta dialog. Acara ini merupakan keprihatinan Disdik DKI Jakarta dan BNN atas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang melibatkan generasi muda.
Sekretaris Dinas Provinsi DKI Jakarta, Sigit mengatakan lembaga pendidikan harus mampu mengantisipasi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba yang mulai masuk pada lembaga pendidikan. Guru harus menjadi benteng utama untuk melindungi pelajar dari pengaruh penyalahgunaan narkoba ujar Sigit.
“informasi yang kita dapatkan hari ini hendaknya kita sampaikan juga kepada anak didik kita pesan Sigit kepada puluhan Guru yang sengaja di undang untuk menhadiri Dialog Inteaktif yang merupakan kerjasama antara BNN dengan Disdik DKI ini.
Pelajar adalah aset bangsa yang harus dilindungi. Karena perjalanan bangsa ini kedepan sangat ditentukan oleh kualitas generasi muda saat ini. Kalau generasi mudah sekarang rusak karena narkoba maka dipastikan bangsa ini juga akan rusak tegas Sigit. Oleh karena itu lembaga pendidikan harus serius memperhatikan permasalahan narkoba sambung Sigit.
Sementara itu Direktur Diseminasi Informasi BNN, Gun Gun Siswadi mengapresiasi langka Disdik DKI Jakarta yang menaruh perhatian serius terhadap permasalahan narkoba. Langkah ini menurut dia harus dicontoh oleh lembaga lain sebagai komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba di Indonesia.
“Permasalahan narkoba sudah kompleks. Butuh kerjasama semua komponen masyarakat dan bangsa untuk mengatasi permasalahan ini. Guru harus menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan” sambung Gun Gun. (osc_ant)