Kamis, 31 Oktober 2013, TANGERANG – Pengetahuan mengenai permasalahan narkoba, perlu disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda sebagai penerus para pemimpin bangsa, “Pemuda memegang peranan penting sebagai generasi penerus dan harapan bangsa, untuk itu perlu menambah wawasan dan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” kata Zulkarnaen, dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Direktorat Diseminasi Informasi Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), di Aula SMAN 6, Tangerang, Kamis (31/10).
Selanjutnya Zulkarnaen menjelaskan, Tangerang sebagai kota transisi memunculkan kemungkinan dengan adanya peredaran gelap narkoba di kota ini, dimana pelajar-pelajar yang ada di Tangerang bisa jadi menjadi sasaran empuk bagi para pengedar untuk menyalahgunakan narkoba yang akhirnya hanya dapat merusak mereka sebagai penerus bangsa,” jelas Zulkarnaen.
Sementara itu, Rusdiana HB, Widyaiswara, BNN, mengungkapkan, pelajar Indonesia semakin terancam dengan maraknya peredaran gelap narkoba, terlebih dengan banyaknya perkembangan teknologi yang semakin canggih dan tingkat keingintahuan seorang remaja saat ini yang tinggi, “Awalnya di iming-imingi secara gratis lama kelamaan malah terjerat dan tidak dapat melepaskan diri. Untuk itu, para pelajar perlu waspada dan belajar untuk mempunyai rasa kecurigaan dengan seseorang yang belum dikenal,” kata Rusdiana.
Dalam kesempatan tersebut, Rusdiana mengajak para pelajar SMAN 6 Tangerang Selatan untuk berprestasi tanpa narkoba, memberdayakan dirinya dan sekolah serta melakukan ketuk tular bagi teman-teman diluar sekolah dalam membagikan informasi yang sudah didapat.
Pelajar SMAN 6 diajak untuk melakukan berbagai cara dalam melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, seperti menyusun rencana aksi dari OSIS sekolah atau mendata anak-anak yang merokok.
Amelia Nanda Miranty, mengajak teman-teman yang hadir saat itu untuk menjauhkan keinginan mencoba-coba dan mengadakan kegiatan antinarkoba seperti seminar-seminar dan diskusi seperti ini. (pas)