Olahraga Ampuh Bantu Remaja Terhindar dari Narkoba

Maraknya peredaran narkoba di kalangan anak muda semakin hari semakin membuat para orang tua merasa khawatir. Dilansir dari laman situs bnn.go.id, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisiaris Jenderal Polisi Heru Winarko, menyebut, penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja makin meningkat. Di mana ada peningkatan sebesar 24 hingga 28 persen remaja yang menggunakan narkotika.

“Hasil dari penelitian kita bahwa penyalahgunaan itu beberapa tahun lalu, milenial atau generasi muda hanya sebesar 20 persen dan sekarang meningkat 24 -28 persen itu adalah kebanyakan pengguna anak-anak dan remaja,” kata Heru di The Opus Grand Ballroom At The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (26/6).

Melihat fakta tersebut, seluruh orang tua di Indonesia harus waspada dan harus segera mencari tahu cara mencegah buah hatinya dari paparan narkoba. Ada satu cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah anak muda menjadi pecandu narkoba, yaitu dengan bergabung dalam kegiatan olahraga.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi saat pengukuhan Pemuda Anti Narkoba di Bandung, Jumat (3/6/2016), mendukung penuh olahraga sebagai cara untuk mencegah anak muda terpapar narkoba. Ia ingin agar seluruh pemuda Indonesia memerangi narkoba dan mencegah peredarannya, salah satunya melalui olahraga. Imam menganggap, olahraga adalah salah satu senjata untuk memerangi narkoba. Apapun olahraganya asal positif. Semakin banyak kegiatan positif yang dilakukan anak muda, maka semakin jauh dengan narkoba.

Tidak hanya mencegah, olahraga juga ternyata ampuh membantu pecandu untuk lepas dari narkoba. Satya Joewana, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dalam diskusi dengan tema “Long and Winding Road: Jalan Panjang Pemulihan Pecandu Narkoba” di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, Selasa (12/5/2015), mengungkapkan, olahraga bisa dijadikan pengganti rasa kecanduan karena narkoba. Satya menjelaskan, olahraga dapat meningkatkan hormon endorfin. Endorfin mempunya sifat sebagai morfin dan hal itu bisa menimbulkan perasaan nyaman, tenang, sehingga tidak ada lagi keinginan untuk memakai narkoba.

Hal ini pun sudah dibuktikan oleh Ginan Koesmayadi, salah satu pendiri Rumah Cemara, yang pernah memakai narkoba selama sekitar 7 tahun. Setelah stop memakai narkoba di tahun 2000 lalu, Ginan lalu memutuskan untuk rutin berolahraga. Menurutnya, olahraga dan narkoba punya efek kecanduan yang sama, yaitu membuat bahagia. Perbedaannya, olahraga akan membuat tubuh sehat, sementara narkoba justru bisa menggangu kesehatan.

Melihat fakta-fakta di atas, mari mulai sekarang kita rutin berolahraga. Tidak hanya bisa mencegah kamu terjebak dalam jeratan narkoba, rutin berolahraga juga terbukti sangat efektif menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.

(A. Rakhmanto)

Tinggalkan balasan

Your email address will not be published.

Anda boleh menggunakan HTML tags dan attribute:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>