Musik Rock Bisa Jadi Obat awet Muda, Lho!

Beberapa orang bilang, musik rock adalah musik yang disukai orang-orang yang kekanak-kanakkan. Yang namanya kekanak-kanakkan, sepertinya belum dewasa. Nah, ini berarti mereka yang menyukai musik rock, jiwanya selalu muda.

Kalau begitu, benar ada ungkapan yang bilang, “If it’s too loud, then you’re too old.” Terjemahan bebasnya kira-kira: Kalau kuping kamu sudah nggak bisa mentolerir musik yang bising, berarti ya kamu sudah terlalu tua!

Berarti cool friends, mereka yang meskipun sudah uzur alias tua, selama dia masih bisa mentolerir dan menikmati musik rock, ‘di dalamnya’ tetap muda. Ozzy Osbourne dari Black Sabbath, Iggy Pop dari The Stooges, Mick Jagger dari The Rolling Stones, Roger Daltrey dari The Who, Achmad Albar, Ian Antono dan Donny Fattah dari Godbless adalah segelintir opa-opa yang masih berjiwa muda.

Tiga nama terakhir, masih pantas terlihat memakai skinny jeans. Masih keren, bandingkan nama-nama tadi, dengan kakek-kakek di sekitar rumah kamu yang sudah nggak kuat mendengar musik keras. Yakin deh, meskipun usianya relatif sama, tapi penampilan dan semangatnya jauh berbeda.

“Banyak orang bilang, musik rock musiknya anak muda,” begitu kata Roxx dalam lagu Rock Bergema.

“Usiaku tak bertambah muda, tapi sikapku menolak tua,” kata Seringai dalam lagu Alkohol.

Salah satu semangat yang ditawarkan musik rock adalah semangat selalu muda. Musiknya yang agresif, iramanya yang menghentak, liriknya yang bersemangat, mungkin adalah formula untuk awet muda.

Musik rock biasanya melawan kemapanan, liar, kadang tak peduli aturan, dan berlawanan dengan jiwa orang-orang tua. Makanya, orang yang usianya sudah tua, tapi masih mendukung semangat yang ditawarkan musik rock, berarti jiwanya belum tua.

Suatu ketika, ada teman yang bilang, dia sudah tak kuat lagi mendengarkan irama yang terlalu bising. Saya jadi bertanya-tanya, jangan-jangan dia tak kuat karena hatinya sudah menolak, jiwanya sudah tak semuda dulu, atau lingkungan tempat dia tinggal membuat dia semakin tua jiwa dan raganya sehingga musik rock sudah tak cocok lagi di kupingnya.

Soalnya, ada juga teman-teman yang masih setia menyambut musik rock dengan gembira karena mereka tinggal di lingkungan yang sebagian besar masih berjiwa muda.

Jadi, apakah kita menua lalu tak kuat lagi mendengarkan musik rock, ataukah karena kita berhenti mendengarkan musik rock lalu menua? Ini adalah salah satu misteri hidup.

Ayo, sekarang tanyakan pada diri kamu sendiri. Berapa umur kamu sekarang? Kalau menjelang kepala 4, kemungkinan sudah termasuk tua, kalau yang masih kepala 2 atau belasan sih, sudah pasti kamu masih muda.

Nah, buat yang sudah dikategorikan tua, seberapa sering kamu mendengarkan musik rock dalam sehari? Kalau kadarnya masih banyak, berarti kamu masih berjiwa muda.

Kalau kadar musik rock yang kamu dengarkan semakin lama semakin berkurang, bahkan kamu sudah tak menganggap keren lagi musik rock yang dulu kamu puja, kemungkinan kamu akan menuju ke jurang kaum tua.

Ayo, sebelum terlambat. Tetaplah konsumsi ‘asupan’ musik rock dengan teratur, supaya jiwa kamu tetap muda. Tak perlu itu ramuan pengencang kulit, atau pergi ke Haji Jeje dan Dr Tompi demi terlihat muda. Musik rock adalah jawabannya.

Oke oke, mungkin sebagian dari kamu bilang saya sok tahu dan menyebalkan, dengan menganggap bahwa mereka yang masih kuat mendengarkan musik rock adalah mereka yang berjiwa muda dan masih menyenangkan.

Tapi sayakan sudah bilang, ada penelitian yang mengatkan bahwa mereka yang mendengarkan musik rock, adalah mereka yang masih kekanak-kanakkan.

Saya mungkin kekanak-kanakkan dengan mengagungkan musik rock dan mereka yang meskipun tua tapi masih mendengarkan musik rock; tapi yang penting, saya tahu bahwa meskipun sudah kepala 3 ternyata masih ada jiwa muda bergelora di dada.

Pinggang boleh saja sudah gampang sakit. Kaki boleh saja sudah gampang pegal. Nafas boleh saja sudah mudah tersengal-sengal, tapi kuping saya masih bisa menerima hingar bingarnya musik rock. Yah, meskipun energinya sudah agak berkurang, setidaknya jiwa muda saya masih oktan tinggi! **GP**

Disarikan dari tulisan Soleh Solihun di supermusic.id

Tinggalkan balasan

Your email address will not be published.

Anda boleh menggunakan HTML tags dan attribute:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>