Kamis, 13 Pebruari 2014, JAKARTA – Kesadaran remaja akan pentingnya menjaga lingkungan dari peredaran gelap narkoba perlu untuk ditingkatkan. Badan Narkotika Nasional (BNN) meminta guru sebagai orangtua siswa di sekolah berperan membangun kewaspadaan akan bahaya narkoba di kalangan pelajar.
“Hal yang harus dimiliki oleh anak-anak adalah sikap waspada dalam menghadapi era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, karena banyak sekali modus operandi yang dilakukan para bandar-bandar narkoba,” ujar Kasi Media Layar Lebar dan Elektronik dari Deputi Bidang Pencegahan BNN, Diah Hariani dalam diskusi yang digelar di SMK AL Irsyad, Jakarta, Kamis (13/2).
Diah menambahkan, apabila seseorang sudah kecanduan narkoba maka akan timbul kejahatan susulan, dan seseorang yang mengalami kecanduan itu juga mengalami disorientasi ruang dan waktu.
Sehingga, perlu adanya sosialisasi dan pembekalan tentang dampak penyalahgunaan narkoba sejak dini. “Terutama terhadap pelajar perempuan mengingat mereka ini banyak dijadikan sebagai modus operandi jaringan narkoba lintas negara. Saat ini terdapat WNI diluar negeri terancam hukuman mati, terbanyak dari mereka ironisnya adalah wanita,” paparnya.
Semantara, Kepala Sekolah SMK Al Irsyad, Rudi Hariyanto mengatakan, pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak bisa dilakukan oleh BNN sendiri,”BNN harus benar-benar memanfaatkan civil society, karena tanpa uluran tangan dari masyarakat kerja BNN tidak akan maksimal,” kata Rudi.
Dia pun meminta pelajar selalu menjaga diri dari pergaulan yang tidak sehat. “Saya minta agar anak-anak dapat bergaul dengan orang yang dapat membawa hal yang positif dalam hidup,” tandasnya. (pas)