Dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan, Badan Narkotika Nasionl Kota Mojokerto menggelar sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat di lingkungan Ngaglik, RW 4 Kranggan, Kota Mojokerto (20/9)
Hal tersebut dilakukan saat pandemi covid 19 agar masyarakat mendapatkan informasi tentang bagaimana menghindari penyebaran covid 19 dan juga mencegah penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan tersebut juga melibatkan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dalam rangka pelaksanaan kegiatan reses II tahun 2020.
Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsi dalam sambutannya mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam rangka penghindari penyebaran virus covid 19. Caranya adalah dengan menjaga jarak aman minimal satu meter, selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan istirahat yang cukup.
Selain itu lanjut Suharsi, dimasa pandemi covid 19 ini ada orang-orang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan situasi tersebut dengan mengedarkan narkotika kepada masyarakat. Oleh karena itu Suharsi mengajak masyarakat Mojokerto agar tidak mudah diperdaya oleh orang yang menawarkan narkotika. Suharsi juga meminta masyarakat untuk melapor kepada pihak berjawajib dalam hal ini BNN dan Kepolisian apabila ada hal-hal yang mencurigakan.
Lebih lanjut Suharsi mengajak masyarakat untuk menerapkan hidup 100 persen dalam setiap lini kehidupan dengan sadar, sehat, produk dan bahagia.
“Ditengah pandemi ini kita benar-benar dituntut untuk sadar. Kesadaran itu yang yang membuat kita sadar, produktif dan bahagia ujar” Suharsi
Sekitar 40 orang masyarakat yang mengikuti kegiatan itu mengaku mendapat informasi tentang bagaimana mencegah penyalahgunaan narkoba dan menghidari penyebaran virus covid 19.(Oscar)