Deputi Bidang Pencegahan BNN RI menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Penyuluh Narkoba. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan penyuluh narkoba yang profesional sebagai garda terdepan dalam upaya penyampaian informasi dan edukasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kegiatan Bimbingan teknis mengusung tema “Optimalisasi Peran Penyuluh Narkoba melalui Program Desa Bergerak dalam rangka Perang Melawan Narkoba Menuju Indonesia Bersinar”, yang diselenggarakan secara virtual dengan mengundang seluruh Penyuluh di lingkungan BNN baik ditingkat Pusat, Provinsi maupun di Kabupaten / Kota (25/8).
Saat ini permasalahan narkotika di Indonesia masih memerlukan perhatian dan kewaspadaan tinggi dari seluruh elemen bangsa Indonesia. Tercatat bahwa angka prevalensi tahun 2019 mencapai 1,8% atau 3,41 juta jiwa. Tentunya dibutuhkan strategi dalam menghadapi permasalahan tersebut. Selain itu tentunya dibutuhkan juga peran Penyuluh Narkoba sebagai garda terdepan BNN dalam pencegahan bahaya penyalahgunaan nakona. Hal tersebut dikemukakan oleh Dr. Petrus Golose, selaku Kepala BNN dalam sambutannya.
Kepala BNN menyampaikan bahwa untuk menjawab permasalahan narkotika di Indonesia, BNN saat ini telah menjalankan program P4GN serta mengeluarkan tagline War On Drugs – perang melawan narkoba untuk mewujudkan Indonesia bersinar bersih narkoba. Terdapat tiga pendekatan dalam menjalankan program tersebut yaitu soft power approach (upaya bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi), hard power approach (upaya di bidang pemberantasan) dan smart power approach (upaya pemanfaatan teknologi informasi dan litbang). Tentunya para Penyuluh Narkoba memainkan peranan penting dalam upaya P4GN tersebut.
Kepala BNN menekankan pentingnya peran Penyuluh Narkoba sebagai disseminator informasi P4GN kepada masyarakat yang diharapkan secara efektif dapat mengurangi sisi supply dari peredaran narkoba. Diakhir sambutan, Kepala BNN berharap agar seluruh jajaran pencegahan termasuk penyuluh narkoba dapat terus membangun inovasi dan sinergi dalam rangka menghadirkan program pencegahan yang optimal. Untuk itu Kepala BNN meminta Penyuluh Narkoba untuk terus mengasah kemampuan dan keterampilan serta kompetensi di Bidang Penyuluhan Narkoba.