Menjadi pribadi yang easy going dan memiliki banyak teman adalah hal yang menyenangkan. Apalagi kamu juga seorang yang mudah beradaptasi di lingkungan baru. Semua orang akan menerima dan mengenal kamu sebagai sosok yang asyik dan seru. Tetapi ada yang perlu diingat, bahwa dalam lingkungan pergaulan tidak semua orang memiliki kepribadian yang positif. Banyak dari mereka yang justru akan memberikan pengaruh buruk. Misalnya, jika beberapa teman kamu adalah pemakai narkoba, pastilah kamu akan terkena efeknya. Untuk itu kenali tanda-tanda bahwa temanmu adalah seorang pecandu narkoba.
Emosional
Mereka yang menggunakan narkoba umumnya menjadi cepat marah dan tersinggung. Mereka tidak dapat mengontrol emosinya dengan baik. Salah bicara sedikit, membuatnya naik darah. Apalagi jika ia sedang dalam pengaruh obat, emosinya yang tidak stabil dapat menyebabkan perkelahian.
Bersikap Aneh
Seorang pecandu narkoba memiliki sikap yang tidak dapat ditebak. Terkadang menjadi sosok yang pendiam, kadang banyak bicara tapi disisi lain bisa menjadi sangat pemurung. Apalagi dibawah pengaruh narkotika pembicaraannya pun cenderung ngelantur.
Paranoid
Suatu gangguan kepribadian dimana seseorang yang menderita paranoid merasa dirinya dikejar. Memiliki tingkat kepercayaan rendah, yang menyebabkan ia sulit bekerja sama dengan orang lain. Dalam kasus ini, seorang pecandu narkoba sering mengalami halusinasi berlehebihan.
Manipulatif
Adalah tindakan curang yang dilakukan seseorang agar ia mendapat apa yang diinginkannya. Dalam hal ini seorang pecandu kerap kali berbohong demi mendapatkan barang haram tersebut, dengan cara apapun. Bahkan pertemanan yang terjalin lamapun tidak akan berarti karena seorang pengguna dapat dengan mudah memaksa meminjam uang untuk membeli barang haram narkotika.
Itulah beberapa hal yang mudah dideteksi apabila teman kamu adalah seorang pecandu narkoba. Kenali mereka sebisa mungkin agar kamu tidak ikut terjerumus dalam dunia gelap tersebut. Penting sekali bagi para generasi muda untuk memperluas pergaulan dan memperbanyak relasi karena sejatinya manusia tidak mungkin hidup sendiri. Namun yang lebih penting lagi, pintar-pintarlah dalam berteman.
(Asri Gartika)