Berbagai macam olahan jamur akan sangat menggugah selera untuk disantap. Kerap kali ia dihidangkan selagi hangat dengan cita rasa yang begitu nikmat. Namun ada beberapa jamur yang membahayakan apabila dikonsumsi. Salah satunya jamur yang berasal dari kotoran sapi atau lebih dikenal dengan sebutan Magic Mushroom. Menurut Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009, jamur ini termasuk dalam narkotika golongan 1.
Dilihat dari bentuknya, jamur ini mirip dengan jamur Shitake yang tampilannya menyerupai payung dan berwarna coklat. Magic mushroom tumbuh alami dari kotoran sapi dan mengandung zat Psylocibine, yang apabila dikonsumsi akan menyebabkan halusinasi. Bentuk halusinasi yang ditimbulkan berbeda-beda, ada yang tertawa terus menerus, ada pula yang meracau tidak karuan.
Selain menyebabkan halusinasi, mengonsumsi Magic Mushroom juga berdampak pada emosi penggunanya. Mereka akan merasa sedih atau senang berlebihan, gelisah dan paranoia. Efek negatif lainnya, zat kimia yang terkandung dalam jamur ini akan menyerang sel otak yang apabila dikonsumsi terus menerus akan menyebabkan kerja otak menjadi lambat.
Peredaran Magic Mushroom tak asing lagi di kalangan anak muda, terutama mahasiswa. Beberapa dari mereka bahkan terang-terangan mengonsumsinya di kawasan kampus. Selain itu, pernah ditemukan kasus jamur kotoran sapi yang diolah menjadi keripik dan diperjual-belikan. Tentu hal ini sangat berbahaya bagi generasi penerus bangsa. Edukasi dan sosialisasi tentang penyalahgunaan narkotika kepada seluruh lapisan masyarakat adalah upaya yang tepat untuk mengurangi jumlah penyalahgunaan narkotika di Indonesia. (Asri)
#cegahnarkoba #stopnarkoba