GENERASI MUDA: JAUHI NARKOBA DEMI MASA DEPAN

Tangerang, Indonesiabergegas.com – Penyalahgunaan narkoba yang menyerang generasi muda menjadi tanggungjawab semua pihak. Pasalnya saat ini generasi muda Indonesia sangat rentan dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Hal itu di sampaikan Direktur Diseminasi Informasi, Deputi Bidang Pencegahan saat menggelar Dialog Inteaktif dengan Pelajar SMA se-Jabodetabek bertempat di The Breeze, BSD, Tangerang Sabtu (23/5) lalu.

“Penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Saat ini terdapat sebanyak 4 juta penyalahguna di Indonesia. Bahkan sasaran utama peredaran narkoba adalah para generasi muda ujar Gun Gun. Untuk itu lanjut Gun Gun para remaja diharapkan peduli dengan permasalahan narkoba ini, termasuk juga bagi para orang tua. Pelajar dan orang tua harus melaporkan korban penyalahguna narkoba melalui Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dan bandarnya melalui pihak yang berwajib seperti BNN atau kepolisian.

Pelapor pun dijamin akan dilindungi, tegas Gun Gun. “Kalau generasi muda kita menjadi penyalahguna narkoba maka akan sangat berpengaruh terhadap daya saing bangsa ini. Kita akan semakin tertinggal dengan negara lain yang mempersiapkan generasi mudanya dengan baik tanpa penyalahgunaan narkoba sambung Gun Gun. Sementara itu Usman Kansong, jurnalis senior sekaligus sebagai orang tua siswa, mengatakan penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sampai pada tahap berbahaya.

Penyalahgunaan narkoba yang melibatkan remaja sudah sangat sering terjadi. Belum lagi kekerasan, seks bebas, dan kriminal yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba ujar Usman. “intinya orang tua sangat khawatir dengan situasi sekarang. Dimana narkoba begitu mudah diperoleh. Saya harap semua pihak bersama-sama melakukan upaya yang serius guna melindungi generasi muda indonesia dari penyalahgunaan narkoba harap Usman. Peran orang tua turut disoroti Usman. Menurut dia peran orang tua sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Orang tua harus memiliki pengetahuan tentang penyalahgunaan narkoba dan bagaimana upaya pencegahan yang benar papar Usman. Sudah bukan saatnya lagi cuek terhadap permasalahan penyalahgunaan narkoba tutup Usman. Di sisi lain, media juga bisa memberikan berita bersifat empati pada para korban narkoba.

Dengan demikian, mereka akan mendapatkan pelayanan yang benar, yaitu direhabilitasi dan bukan dipidanakan. Sebagai bentuk dukungan konkret pemberantasan narkoba ujar Usman. Kegiatan kemudian ditutup dengan yel yel “muda anti narkoba: bisa, bisa, pasti bisa.”(osc_ant)

Tinggalkan balasan

Your email address will not be published.

Anda boleh menggunakan HTML tags dan attribute:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>