Narkoba kini semakin marak saja peredarannya. Keberadaan narkoba tidak cuma mengancam orang dewasa tetapi juga remaja dan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Yang lebih menyedihkan, seringkali orang tua terlambat menyadari bahwa putra-putri mereka sudah menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
Untuk mengantisipasinya, Anda selaku orang tua tentu harus mengenali seperti apa ciri-ciri anak yang sudah memakai narkoba. Ini adalah hal yang sangat penting agar Anda bisa menentukan langkah apa yang tepat untuk dilakukan sebelum terlambat dan berakibat fatal, seperti overdosis.
Tanda fisik dari pecandu narkoba biasanya adalah mata memerah, pupil yang mengecil atau lebih besar dari normal, sering mual muntah, pilek (hidung berair) tanpa sebab, sering mimisan, keringat berlebih, sering sakit kepala, perubahan nafsu makan atau pola tidur, kenaikan atau penurunan berat badan mendadak dan drastis, kejang tanpa riwayat epilepsi dan penampilan dan kebersihan pribadi yang menurun (terlihat kumal, berantakan, menunjukkan kurangnya kepedulian mengenai penampilan).
Sedangkan untuk tanda perilaku dan psikologis dari pengguna narkoba umumnya adalah ia akan terlihat menutup diri, berdiam diri, dan mengisolasi diri. Motivasinya pun akan terlihat menurun, terutama dalam bidang akademik. Jika biasanya ia selalu mendapat nilai yang baik, sejak memakai narkoba, nilainya di sekolah menjadi turun. Selain itu pengguna narkoba juga akan tampak lebih mudah tersulut emosinya.
Itulah beberapa tanda fisik maupun tanda perilaku mereka yang memakai narkoba. Tapi ingat, belum pasti juga tanda-tanda di atas sudah pasti memakai narkoba. Karena mungkin saja tanda-tanda di atas muncul karena mereka memiliki masalah kesehatan, baik itu kesehatan fisik atau kesehatan mental. Untuk memastikan, coba ajak mereka untuk memeriksakan dirinya di klinik atau rumah sakit.
Lalu, apa yang harus dilakukan saat anak sudah terjerat narkoba?
Ketika sang buah hati sudah terjerat dalam penyalahgunaan narkoba, Anda tidak perlu menyembunyikannya. Segeralah bawa sang buah hati ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), lembaga rehabilitasi medis dan sosial, termasuk puskesmas dan rumah sakit, yang ditunjuk pemerintah untuk melakukan perawatan, rehabilitasi medis atau sosial bagi pecandu narkotika.
IPWL akan membantu para pecandu dengan memberi rehabilitasi medis secara gratis agar ia bisa hidup normal kembali dan bebas dari cengkraman narkoba.
(A. Rakhmanto)