Dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di Sulawesinh Tengah, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah bersinergi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng mengajak masyarakat mencegah penyalahgunaan narkoba mulai dari lingkungan keluarga. Kegiatan dikemas dalam bentuk dialog interaktif yang di RRI Palu, Pekan lalu.
Lingkungan keluarga adalah pintu utama memulai upaya pencegahan karena didikan selalu dimulai oleh orang tua ujar kepala BNNP Sulteng Sugeng Suprijanto. Sugeng berharap orang tua dapat memberikan edukasi kepada anggota keluarga termasuk edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Saya bisa mengatakan, bahwa upaya kita harus mempunyai dampak terhadap penurunan kasus narkoba. Salah satunya yakni kita mulai dari lingkungan keluarga antara didikan orangtua kepada anaknya. Mustahil kemudian orangtua itu mengajarkan hal yang tidak baik kepada anaknya, sehingga kami meminta untuk menyematkan tentang bahaya narkoba dalam sendi-sendi mendidik anak,” katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng, Prof Zainal Abidin juga meminta orangtua harus menyematkan didikan-didikan agama sejak dini kepada anak. Dalam perjalanan mendidik lewat muatan agama, menurutnya, akan secara otomatis tertanam kebaikan dalam diri anak, sehingga anak dapat membedakan tidnakan boleh dan tidak bisa dikerjakan, termasuk mancoba atau mengkonsumsi narkoba.
“Marilah kita mulai dari keluarga untuk menanamkan pemahaman agama. Narkoba adalah salah satu hal yang tidak baik, ketika pemahaman agama kita sering dengungkan di telingan anak, maka yakinlah mereka akan terbiasa dengan kebaikan dan meninggalkan hal-hal yang merusak diri mereka sendiri,” tuturnya.