Benarkah Indonesia Sudah Merdeka?

73 tahun sudah indonesia merdeka, Soekarno bersama pendiri bangsa lainnya dengan gagah memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia

Kemerdekaan yang merupakan titik tolak kebebasan bangsa Indonesia dari penjajah yang telah menjejakan kakinya selama ratusan tahun di tanah Indonesia. Namun, apakah benar kita sudah merdeka dalam arti sebenarnya? sadarkah kita bahwa saat ini Indonesia masih dijajah oleh  penjajah tanpa wajah merusak moralitas, mental dan psikologis generasi bangsa? Ya, Narkoba  adalah penjajah tanpa wajah yang siap menghancurkan generasi muda bangsa Indonesia

Kondisi tersebut sudah disadari oleh pemimpin kita, Presiden Joko Widodo menyakatakan Indonesia dalam kondisi darurat Narkoba. Pernyataan tersebut didasarkan dengan adanya data penelitian pada tahun 2017 yang menunjukan bahwa prevalensi penyalahguna narkotika sebesar 1.77 persen atau setara dengan 3.376.115 generasi bangsa telah menggunakan Narkoba dan sebanyak 30 orang meninggal per harinya.  Kaum pekerja adalah yang paling rentan menyalahgunakan narkoba yaitu sebesar 59 persen atau setara dengan 1.991.909 orang. Sedangkan pada kaum Pelajar terhitung sebesar 24 persen yang telah menggunakan narkoba. Sebesar 25 persen dari mereka menggunakan uang pribadi dan melakukan tindakan kriminal demi mendapatkan uang untuk membeli narkoba.

Peredaran gelap narkoba yang kian meningkat juga menyebabkan kerugian biaya ekonomi di Indonesia hingga 84,7 Triliun. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan narkoba di Indonesia patut dikhawatirkan serta butuh pengawasan yang ketat terhadap peredaran gelap narkoba.

Narkoba merupakan penjajah yang mengincar generasi muda sebagai target utamanya. Perilaku madat  menjadi elemen yang diperhatikan oleh Bandar untuk memasarkan barangnya tanpa pandang bulu. Tak hanya pekerja biasa, bandar atau kurir pun tak segan menawarkan narkoba kepada para penegak hukum, petinggi negara, kaum sosialita, dan  komunitas elit lainnya.

Perlu diingat bahwa peredaran gelap narkoba semakin memprihatinkan, untuk menyelesaikan masalah ini, perlu melibatkan stakeholder dalam upaya pencegahan untuk melindungi generasi bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Salah satu penyebab penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja adalah rasa penasaran yang berlebihan sehingga muncul niat coba-coba menggunakan narkoba yang pada akhirnya mengalami ketergantungan.

Narkoba memiliki dampak merusak otak dan psikologis yang menyebabkan generasi bangsa tidak mampu mengembangkan potensi, kreatifitas, berinovasi dan kian tertinggal dalam persaingan dengan dunia luar.

Perjuangan pahlawan selama bertahun tahun untuk meraih kemerdekaan seakan sia-sia karena penyalahgunaan narkoba  yang merusak moral dan mental pemuda generasi muda. Kini, waktunya kita insan penerus Indonesia untuk bangkit dan serukan semangat jiwa anti narkoba demi Indonesia yang semakin merdeka. (Oscar/Ghina)

 

 

Photo By okezone.com

#cegahnarkoba #stopnarkoba

Tinggalkan balasan

Your email address will not be published.

Anda boleh menggunakan HTML tags dan attribute:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>